Alasan ketenaran sidat

Sidat atau unagi dalam bahasa Jepang merupakan salah satu menu favorit bagi orang Jepang dan Eropa. Di Jepang, unagi sudah menjadi makanan terkenal sejak zaman Edo (1603-1867). Kali ini kita akan membahas alasan tenarnya unagi di Jepang.

Unagi mulai menjadi makanan populer di Jepang sejak zaman Edo terutama pada saat musim panas. Kepopuleran ini ditunjang dengan adanya hari unagi atau do you no ushi no hi dalam bahasa Jepang. Di hari unagi ini penjualan menu unagi meningkat pesat karena banyak orang datang ke restoran untuk menyantap unagi. 

Orang Jepang percaya bahwa unagi dapat meningkatkan stamina mereka dalam menghadapi teriknya panas matahari di musim panas. Selain itu, unagi juga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas dan gairah. Kepercayaan ini semakin ditunjang dengan pernyataan langsung orang yang menyantap unagi. Mereka merasa dirinya menjadi lebih segar dan fit serta siap menjalani aktivitas di bawah terik matahari musim panas. 

Dengan teknologi dan pengetahuan modern, mitos tersebut pun akhirnya dapat dijawab. Penelitian menunjukkan bahwa unagi mengandung vitamin A, B, D, dan E yang berperan sebagai agen pemulih kondisi tubuh. Vitamin B memiliki fungsi untuk memperlancar pencernaan makanan sehingga dapat meningkatkan nafsu makan. Vitamin E memiliki peran sebagai antioksidan, menjaga kesehatan kulit, dan melindungi sel darah merah yang mengangkut oksiden ke seluruh tubuh. 

Di samping vitamin-vitamin penting tersebut, unagi juga mengandung lemak tak jenuh ganda DHA dan EPA dalam jumlah tinggi. DHA dan EPA yang biasa disebut dengan Omega-3 ini memiliki banyak fungsi baik untuk tubuh manusia. Fungsi-fungsi tersebut adalah menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, mencegah penyakit pembuluh darah, mengurani risiko radang sendi, membantu perkembangan otak dan fungsi sistem saraf, serta menjaga kesehatan mata.

Fakta-fakta yang dikemukakan oleh ilmu pengetahuan telah menjadi dasar yang kokoh untuk memantapkan kepercayaan orang Jepang terhadap unagi sejak zaman Edo. Hal ini semakin mengukuhkan unagi sebagai makanan yang layak dicari di samping rasanya yang sangat lezat dengan tekstur daging yang lembut dan kulitnya yang tipis nikmat.

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak jenis unagi atau sidat berkhasiat sama seperti Jepang. Sidat sangat cocok dikonsumsi masyarakat Indonesia yang memiliki iklim tropis. Tidak ada alasan untuk tidak mengonsumsi sidat demi mendukung aktivitas Anda sehari-hari, terutama di musim kemarau.

Mulailah menikmati sidat dan jadilah orang yang sehat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar